Permasalahan Kualitas Air dan Cara Mengatasinya

Dalam sistem tertutup kualitas air merupakan permasalahan utama karena mempengaruhi banyak factor, hal ini dikarenakan air sangat vital bagi kehidupan manusia baik sebagai konsumsi maupun proses alam.
Permasalahan yang muncul antara lain :


Hardness atau kekerasan, penyebabnya adalah garam Calcium dan magnesium dari aliran air dibawah tanah. Pengaruhnya adalah penyumbatan pada pipa karena terbentuknya kerak, boiler menjadi terbakar karena tidak ada transfer panas, hasil cucian dan rasa makanan tidak sempurna. Memperbaikinya adalah dengan metode Ion exchange (pertukaran ion) atau sering disebut zeolite process.
Corrosion, penyebabnya adalah kadar keasaman, oksigen dan karbondioksida terlarut, PH yang rendah. Pengaruhnya adalah penyumbatan pipa besi karena karat, hancurnya pipa kuningan. Memperbaikinya adalah dengan metode meningkatkan kadar Alkali (Neutralizer).
Pollution atau pencemaran, penyebabnya adalah kontaminasi oleh material orgaink atau kotoran. Perngaruhnya adalah timbulnya wabah. Memperbaikinya adalah dengan klorinasi dengan menggunakan sodium hypochlorite atau gas klorin.
Color atau berwarna, penyebabnya adalah Besi dan Mangaan. Pengaruhnya adalah mempengaruhi warna dari perlengkapan dan cucian. Memperbaikinya adalah dengan metode pengendapan menggunakan manganese zeolite (Oxidizing Filter).
Taste and Odor atau rasa dan bau, penyebabnya adalah material organik. Pengaruhnya adalah menimbulkan rasa tidak nyaman ketika digunakan. Memperbaikinya adalah dengan metode Filtration through Activated Carbon (Purifier).
Turbidity atau kekeruhan, penyebabnya adalah lempung atau gumpalan yang terbawa oleh aliran permukaan. Pengaruhnya adalah menimbulkan rasa tidak nyaman ketika digunakan. Memperbaikinya adalah menggunakan metode Filtration.

Tidak ada komentar: