Merencanakan Proyek Konstruksi

Tahapan perencanaan pada sebuah proyek konstruksi yang dapat dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Project adalah sebagai berikut .


Tahapan Perencanaan Proyek
Apabila sudah merencanakan proyek dengan pasti maka dapat dijadikan sebuah baseline atau kerangka pelaksanaan proyek. Berkaitan dengan hal tersebut, data - data yang tersimpan pada kerangka proyek dianggap sebuah target yang meliputi :

  1. Menetapkan tanggal dimulainya proyek dan kapan sebuah proyek akan berakhir.
  2. Menyusun jenis - jenis tugas yang ada.
  3. Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap jenis tugas.
  4. Menetapkan korelasi atau hubungan antara suatu tugas dengan tugas yang lain.
  5. Membuat perencanaan sumber daya yang akan digunakan pada proyek.
  6. Menyusun data dari sumber daya yang ada berdasarkan pada jenis - jenis tugas.
  7. Menentukan kalender kerja untuk menyusun hari kerja dan jam kerja dari proyek.
  8. Memasukkan data biaya yang diperlukan.
  9. Melakukan pemeriksaan apabila ada jadwal penggunaan sumber daya yang overlapping atau berbenturan dengan cara melakukan levelling.


Tahapan Pengawasan Proyek
Pada tahap ini penanggung jawab proyek akan mengendalikan jalannya proyek dengan menjalankan fungsi aktualisasi atau tracking yang hasilnya akan dimasukkan pada aplikasi Microsoft Project.

Tahapan Laporan Proyek
Tahapan terakhir adalah mendapatkan output yang menunjukkan posisi proyek pada saat laporan dibuat, meliputi :

  1. Pembuatan output file berupa View dan Table yang sesuai dengan kebutuhan.
  2. Pembuatan filter untuk melakukan seleksi dari setiap informasi yang akan ditampilkan pada sebuah laporan.
  3. Pencetakan sebuah laporan tertulis.

Tidak ada komentar: