Aplikasi offline editor di linux

Setelah memutuskan untuk bermigrasi total ke linux dan menghapus windows 7 dan ubuntu, pilihan jatuh kepada sabayon 8.

Kenapa sabayon ?

Sabayon dipilih karena dia berbasis gentoo, distro linux dengan sistem ebuild yaitu aplikasi dibangun dari source code dan di-compile di komputer kita. Hal ini akan membuat aplikasi lebih stabil dan efisien karena disesuaikan dengan arsitektur komputer kita. Jika menggunakan distribusi linux lain umumnya mereka menyediakan binary file yang sudah mereka compile sendiri di mesin mereka, tentu saja ini akan membuat kurang stabil jika dijalankan pada komputer tertentu. Sistem ini banyak digunakan pada distro seperti Fedora dengan .rpm, debian,ubuntu dengan .deb, dan slackware dengan .tgz .

Setelah berpindah ke linux tiba - tiba teringat dengan blog yang lama tidak diisi. Lalu terpikir dengan koneksi internet dan kepala saya. Koneksi tidak bisa selalu ada dan ide saya kadang muncul tiba - tiba jadi perlu cara untuk mengadopsi kedua permasalahan tersebut. Terpikirlah offline editor untuk blogging.

Ketika menggunakan windows aku menggunakan windows live writer, tapi untuk linux ada beberapa pilihan seperti gnomeblog dan bloGTK. Ada juga scribefire, aplikasi add-on untuk firefox. Setelah melihat beberapa screenshot dari program tersebut aku pilih memakai bloGTK saja. Sebagai info, postingan ini ditulis menggunakan bloGTK :)